Setelah lulus sekolah atau kuliah biasanya yang terbayang pada pikiran kita adalah melamar kerja di perusahaan yang kira-kira membutuhkan kemampuan atau keterampilan kita. Namun apa mau dikata, mencari pekerjaan di masa sekarang ini sulit bukan main, terutama bagi yang pendidikannya rendah atau tidak memiliki keterampilan apapun.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan kerja, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Ada persyaratan yang kurang sehingga langsung gugur tanpa seleksi lebih lanjut. Terutama ketika yang mendaftar lowongan ada sangat banyak dan yang lain banyak yang memenuhi kriteria persyaratan yang diberikan.
2. Surat lamaran kerja yang jadul seperti lamaran kerja tulisan tangan semua termasuk daftar riwayat hidup yang memakai blangko standar yang biasa di jual di toko buku dan tempat fotokopi.
3. Ijazah dari kampus tidak terkenal yang sangat asing di telinga HRD (akreditasi tidak jelas) juga bisa membuat surat lamaran pelamar kerja bisa berakhir tragis di tempat sampah jika saingan yang lain banyak yang berasal dari kampus terkenal dan favorit.
4. Bagian sumber daya manusia perusahaan biasanya menyukai pelamar yang tidak gagap teknologi seperti surat lamaran dan cv diketik dengan komputer secara apik modern, ada alamat email yang aktif, nomor handphone, punya website atau profil web, foto diprint langsung di curriculum vittae, dan lain sebagainya.
5. Foto pelamar dibuat asal-asalan atau penampilan tidak meyakinkan. Dengan begitu sebaiknya buatlah foto diri yang dapat menarik dan mudah memikat orang lain karena tampak menyenangkan, bersahabat, loyal, pekerja keras, dan lain-lain. Bila perlu gunakan tenaga ahli di bidang photograpi untuk membuat foto diri anda.
6. Surat lamaran dan lembar cv yang dilampirkan terlihat terlalu membual, tidak jujur, bertele-tele, sombong, di luar batas wajar, dan sebagainya yang membuat bagian sdm kurang simpatik.
7. Jika pelamar mencantumkan keinginannya dalam hal gaji, tunjangan, kondisi kerja, rekan kerja, dan lain sebagainya di luar kemampuan perusahan, bisa jadi membuat hrd malas untuk meloloskannya ke tahap wawancara. Sebaiknya anda ungkapkan hal ini ketika wawancara kerja, bukan di surat lamaran atau cv.
8. Alamat tempat tinggal pelamar pekerjaan biasanya cukup mempengaruhi, sehingga calon pekerja yang tinggal di dekat tempat kerja akan lebih dipilih ketimbang yang tinggal sangat jauh dari tempat kerja. HRD mungkin menolak pelamar yang jauh-jauh.
9. Pihak pegawai sdm perusahaan bisa saja melakukan ujian dadakan tanpa sepengetahuan kita. Contohnya seperti pada malam minggu hrd menelpon untuk wawancara singkat. Nah dari hasil wawancara itulah pihak sdm perusahaan menilai calon pegawai karena murni terlihat keaslian sifat perilaku seseorang.
10. Bisa saja pelamar salah dalam mengisi data diri seperti nomer telepon, alamat rumah, email, dan lain sebagainya yang menyulitkan pihak perusahaan menghubungi kita di saat kita diterima untuk melaksanakan ujian tahap selanjutnya.
by: godam64
Tidak ada komentar:
Posting Komentar